Sabtu, 21 Februari 2009 BP
Perdiknas Bantu Tong Sampah
Umat Ngaturang Ayah ke Besakih Kian Banyak
Amlapura (Bali Post) -
Sejak diluncurkannya program 'Ngiring Sareng Ngayah ke Besakih bersama Bali TV' serangkaian Karya Panca Bali Krama, Jro Bendesa Pakraman Besakih, Wayan Gunatra, mengatakan umat Hindu makin banyak yang ngaturang ayah ke Pura Besakih. Bahkan, gelombang umat ngayah datang hampir setiap hari. Jumat (20/2) kemarin, rombongan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar yang berkekuatan 70 orang ngarurang ayah bersama-sama, sekaligus menyerahkan lima tong sampah yang diterima Bendesa Pakraman Besakih Wayan Gunatra.
Rombongan dipimpin Pendiri Utama Perdiknas Drs. Ketut Sambereg, M.M. dan Ketua Perdiknas AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M. Kegiatan tersebut juga diisi dengan kunjungan ke Pasraman Besakih, persembahyangan bersama, dan ngayah bersih-bersih di Pura Penataran Agung Besakih. Ikut dalam rombongan Kepala SMA Nasional Drs. Nyoman Singgih, Wakil SMP Nasional A.A. Suciati, Wakasek SMK TI Nasional Drs. Nyoman Sudana, dan Wakil Undiknas Putu Suparna (Bagian Kemahasiswaan). Penglingsir Perdiknas, Ketut Sambereg, mengungkapkan lima tong sampah yang diserahkan merupakan perwakilan dari Perdiknas dan empat lembaga yang dikelola yakni Undiknas, SMA, SMP, dan SMK TI Nasional.
"Mereka ini, sekalipun sibuk dalam keseharian harus dibudayakan ngayah ketika ada upacara besar Agama Hindu. Ini juga bagian dari upaya mengasah kepekaan sosial SDM di lingkungan Perdiknas," katanya.
AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda menambahkan jajaran Perdiknas akan secara rutin ngaturang ayah ke Pura Besakih selama Karya Panca Bali Krama. Selain untuk meningkatkan sradha lan bhakti, juga sebagai bentuk menjaga kearifan lokal dalam dunia pendidikan. Makanya, ia akan mengajak siswa kelas III di SMP dan SMA Nasional ikut nyanggra karya ini. Ia menilai, selama ini pemahaman sradha di tingkat anak muda masih kurang dibandingkan kesemarakan mereka dalam menjalani kehidupan beragama. Di sinilah perlunya PHDI turun ke remaja untuk memberi
pencerahan spiritual.
Tirtha Pengandeg
Perdiknas Bantu Tong Sampah
Umat Ngaturang Ayah ke Besakih Kian Banyak
Amlapura (Bali Post) -
Sejak diluncurkannya program 'Ngiring Sareng Ngayah ke Besakih bersama Bali TV' serangkaian Karya Panca Bali Krama, Jro Bendesa Pakraman Besakih, Wayan Gunatra, mengatakan umat Hindu makin banyak yang ngaturang ayah ke Pura Besakih. Bahkan, gelombang umat ngayah datang hampir setiap hari. Jumat (20/2) kemarin, rombongan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar yang berkekuatan 70 orang ngarurang ayah bersama-sama, sekaligus menyerahkan lima tong sampah yang diterima Bendesa Pakraman Besakih Wayan Gunatra.
Rombongan dipimpin Pendiri Utama Perdiknas Drs. Ketut Sambereg, M.M. dan Ketua Perdiknas AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M. Kegiatan tersebut juga diisi dengan kunjungan ke Pasraman Besakih, persembahyangan bersama, dan ngayah bersih-bersih di Pura Penataran Agung Besakih. Ikut dalam rombongan Kepala SMA Nasional Drs. Nyoman Singgih, Wakil SMP Nasional A.A. Suciati, Wakasek SMK TI Nasional Drs. Nyoman Sudana, dan Wakil Undiknas Putu Suparna (Bagian Kemahasiswaan). Penglingsir Perdiknas, Ketut Sambereg, mengungkapkan lima tong sampah yang diserahkan merupakan perwakilan dari Perdiknas dan empat lembaga yang dikelola yakni Undiknas, SMA, SMP, dan SMK TI Nasional.
"Mereka ini, sekalipun sibuk dalam keseharian harus dibudayakan ngayah ketika ada upacara besar Agama Hindu. Ini juga bagian dari upaya mengasah kepekaan sosial SDM di lingkungan Perdiknas," katanya.
AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda menambahkan jajaran Perdiknas akan secara rutin ngaturang ayah ke Pura Besakih selama Karya Panca Bali Krama. Selain untuk meningkatkan sradha lan bhakti, juga sebagai bentuk menjaga kearifan lokal dalam dunia pendidikan. Makanya, ia akan mengajak siswa kelas III di SMP dan SMA Nasional ikut nyanggra karya ini. Ia menilai, selama ini pemahaman sradha di tingkat anak muda masih kurang dibandingkan kesemarakan mereka dalam menjalani kehidupan beragama. Di sinilah perlunya PHDI turun ke remaja untuk memberi
pencerahan spiritual.
Tirtha Pengandeg
Rangkaian penting Karya Panca Bali Krama, pada 25 Februari nanti nunas tirtha pamarisudha dan tirtha pengandeg. Menurut Jro Bendesa Pakraman Besakih Wayan Gunatra, upacara ini dipusatkan di Pura Dalem Puri sekitar pukul 10.00 wita. Upacara ini dihadiri perwakilan pemkot/pemkab se-Bali untuk selanjutnya menyebarkan tirtha ini ke krama Hindu di setiap perumahan. Sedangkan pada Sabtu (21/2) dan Minggu (22/2) mulai dilakukan nanceb tetaring dan pembuatan dapur umum. (025)
Sumber: Bali Post, 21 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar