Catatan 25 Februari 2009
Tahap pelaksanaan empat upacara hari ini yang disusun dalam buku Yasa Kerti Panca Bali Krama lan Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih Warsa 2009, kemarin telah saya perkirakan cukup memadai - dari sisi waktu - untuk diliput seluruhnya secara lengkap. Namun ketika pagi tadi diputuskan untuk dilaksanakan secara bersamaan (berselang tak lebih dari 30 menit) membuat saya rada panik untuk meliput seluruh acara.
Usai persembahyangan untuk upacara Ngaturang Pamiut dan Nuwasen Karya lan Pengalang Sasih di Pura Penataran Agung Besakih, bergegas saya ke Pura Dalem Puri untuk meliput upacara Nunas Tirta Panglukatan lan Pamarisudha. Beruntung, sampai di Pura Dalem Puri pemujaan oleh sulinggih baru saja usai kemudian dilanjutkan dengan muspa lalu Nunas Tirta Panglukatan lan Pamarisudha. Dokumentasi still photo dan video cukup lengkap saya dapatkan saat ritual ini.
Natar Pura Dalem Puri Besakih mulai lengang ketika para Bendesa Desa Pakraman se Bali beriringan kembali ke desa masing-masing dan tiba-tiba hujan deras bagai tumpah menyiram Besakih. Menumpang kendaraan pemedek, sekenanya, 10 menit kemudian saya sampai di Suci Pura Agung Besakih (di sisi barat Pura Penataran Agung Besakih) sesaat menjelang pemujaan Ngingsah Beras dan Negtegang dimulai oleh Ida Pedanda Istri Karang. Dokumentasi pemujaan bisa saya dapatkan namun prosesi Ngingsah Beras (mencuci beras) yang bersamaan dengan Nunas Tirta di Pura Dalem Puri, terlewatkan :-(
Walau saya memiliki foto-foto Ngingsah Beras pada upacara sejenis di Pura Besakih tetap saja terasa kurang lengkap. Mudah-mudahan rekan-rekan mahasiswa ISI jurusan Fotografi yang pagi tadi hadir - hunting - di Besakih atau Sie Dokumentasi Panitia Lokal berhasil membuat dokumentasinya.
Usai persembahyangan untuk upacara Ngaturang Pamiut dan Nuwasen Karya lan Pengalang Sasih di Pura Penataran Agung Besakih, bergegas saya ke Pura Dalem Puri untuk meliput upacara Nunas Tirta Panglukatan lan Pamarisudha. Beruntung, sampai di Pura Dalem Puri pemujaan oleh sulinggih baru saja usai kemudian dilanjutkan dengan muspa lalu Nunas Tirta Panglukatan lan Pamarisudha. Dokumentasi still photo dan video cukup lengkap saya dapatkan saat ritual ini.
Natar Pura Dalem Puri Besakih mulai lengang ketika para Bendesa Desa Pakraman se Bali beriringan kembali ke desa masing-masing dan tiba-tiba hujan deras bagai tumpah menyiram Besakih. Menumpang kendaraan pemedek, sekenanya, 10 menit kemudian saya sampai di Suci Pura Agung Besakih (di sisi barat Pura Penataran Agung Besakih) sesaat menjelang pemujaan Ngingsah Beras dan Negtegang dimulai oleh Ida Pedanda Istri Karang. Dokumentasi pemujaan bisa saya dapatkan namun prosesi Ngingsah Beras (mencuci beras) yang bersamaan dengan Nunas Tirta di Pura Dalem Puri, terlewatkan :-(
Walau saya memiliki foto-foto Ngingsah Beras pada upacara sejenis di Pura Besakih tetap saja terasa kurang lengkap. Mudah-mudahan rekan-rekan mahasiswa ISI jurusan Fotografi yang pagi tadi hadir - hunting - di Besakih atau Sie Dokumentasi Panitia Lokal berhasil membuat dokumentasinya.
.
Foto: Selain upacara dan pengayah yang semakin berdatangan ke Pura Agung Besakih, pagi tadi peserta Penataran Pemangku se-Indonesia berkesempatan hadir ngaturang bhakti di palinggih Pada Tiga Pura Penataran agung Beskaih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar