Selasa, 07 April 2009

Upacara 11 - Pangremek Karya

Upacara 11 - Pangremek Karya Tawur Agung Panca Bali Krama, 28 Maret 2009.
Puncak upacara Karya Tawur Agung Panca Bali Krama telah usai dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2009. Esok harinya, tanggal 26 Maret 2009, jagat Bali hening menghentikan segala kegiatan untuk menjalankan catur brata panyepian: amati geni, amati karya, amati lelanguan dan amati lelungan. Wraspati Pon Kuningan, Kamis 26 Maret 2009, Bali memasuki tahun Baru Saka 1931 menutup riuh akhir tahun Saka 1930 dengan hening di awal tahun Saka 1931, somya saat kekuatan bhuta kembali pada kekuatan dewa.
Usai Nyepi, rangkaian upacara Panca Bali Krama dan Bhatara Turun Kabeh di Besakih dilanjutkan dengan upacara Penganyar (rutin dilaksanakan setiap hari) hingga tanggal 9 April 2009 saat dilaksanakan puncak upacara Ida Bhatara Turun Kabeh. Masih terkait dengan Tawur Agung Panca Bali Krama 2009, tanggal 28 Maret 2009 dilaksanakan upacara Pangremek Karya Tawur Panca Bali Krama atau lazim juga disebut Tigang Rahina Karya (3 hari setelah puncak upacara) sebagai pertanda bahwa rangkaian upacara Tawur Agung Panca Bali Krama telah usai dilaksanakan. Upacara ini dilaksanakan secara sederhana yaitu dengan melakukan ritual pembakaran unsur-unsur upakara/sesajen (Ngeseng Orti) lalu menguburnya di tempat upakara Bagia Pulakerthi di tengah-tengah areal Genah Tawur (Mendem Bagia Pulakerthi).
Pemujaan upacara Pangremek Karya dilakukan oleh Ida Pedanda Wayahan Bruruan Manuaba dari Briya Buruan, Gianyar yang diakhiri dengan muspa atau persembahyangan bersama oleh seluruh pengayah yang hadir saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar