Upacara 6, Nuwur Ida Bhatara Tirtha 19 Maret 2009
Umanis Galungan, Kamis 19 Maret 2009, sebagaimana dijadwalkan dalam Yasa Kerthi Karya Agung Panca Bali Krama dilaksanakan upacara Nuwur Ida Bhatara Tirtha di Pura Sad Kahyangan di Bali. Upacara Nuwur Ida Bhatara Tirtha dilaksanakan tidak bersamaan di seluruh pura Sad Kahyangan dengan penuwur tirtha di gunung Semeru, gunung Agung dan gunung Rinjani karena terkait dengan pelaksanaan hari raya Galungan pada tanggal 18 Maret 2009.
Nuwur Ida Bhatara Tirtha di tiga gunung, gunung Agung, gunung Semeru dan gunung Rinjani dilaksanakan lebih awal. Rombongan panuwur Ida Bhatara Tirtha ke gunung Semeru dan gunung Rinjani berangkat lebih awal karena dibutuhkan waktu beberapa hari sedangkan panuwur Ida Bhatara Tirtha ke gunung Agung berangkat tanggal 14 Maret 2009 malam. Tanggal 15 Maret 2009, Ida Bhatara Tirtha Gunung Agung tiba paling awal di Pura Agung Besakih, disusul oleh Ida Bhatara Tirtha Gunung Semeru dan keesokan harinya, 16 Maret 2009, Ida Bhatara Tirtha Gunung Rinjani tiba di Pura Agung Besakih. Nuwur Ida Bhatara Tirtha di gunung Agung dan gunung Rinjani dilaksanakan oleh pemangku Pura Agung Besakih bersama dengan krama/umat Hindu setempat sedangkan Ida Bhatara Tirtha gunung Semeru dilaksanakan oleh pengayah/panitia Semeru dan langsung diiringkan antara lain oleh Bupati Gianyar, Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mewakili angga puri Ubud selaku pengayah mucuk di Pura Semeru Agung.
Kegiatan ngayah dan persiapan upacara Panca Bali Krama surut pada 17 Maret 2009 saat Penampahan Galungan, dan 18 Maret 2009 saat hari raya Galungan. Kegiatan mulai tampak padat hari ini, Umanis Galungan 19 Maret 2009 dengan rangkaian pokok melanjutkan kegiatan Nuwur Ida Bhatara Tirtha di Pura Sad Kahyangan di Bali, antara lain: Pura Batur (utara), Pura Lempuyang Luhur (timur), Pura Goalawah (tenggara), Pura Luhur Andakasa (selatan), Pura Luhur Uluwatu (barat daya), Pura Luhur Watukaru (barat), dan Pura Luhur Pucak Mangu (barat laut). Seluruh panuwur Ida Bhatara Tirtha Pura Sad Kahyangan berangkat pada pagi hari sekitar jam 09.00 wita dan secara berurutan tiba di Pura Agung Besakih sejak siang hingga sore hari, diakhiri dengan kedatangan Ida Bhatara Tirtha Pura Lempuyang Luhur. Kecuali Pura Batur, Pura Goalawah dan Pura Luhur Uluwatu, nuwur Ida Bhatara Tirtha Sad Kahyangan lainnya dilakukan di puncak gunung dan bukit pura tersebut antara lain puncak gunung Mangu, gunung Watukaru, gunung Lempuyang, dan bukit Andakasa.
Panuwur Ida Bhatara Tirtha di Pura Sad Kahyangan di Bali dilaksanakan oleh pemangku Pura Agung Besakih bersama Panitia Pelaksana di Besakih dan didukung oleh krama pemaksan Pura Sad Kahyangan masing-masing. Sore hari tadi, sekitar jam 15.05 wita Ida Bhatara Tirtha Pucak Mangu tiba di Pura Agung Besakih disusul 10 menit kemudian oleh Ida Bhatara Tirtha Luhur Watukaru. Ida Bhatara Tirtha dari Pucak Mangu bahkan diiringkan oleh krama pemaksan Desa Tinggan (Badung utara) dan angga Puri Mengwi selaku pangeling mucuk di Pura Luhur Pucak Mangu.
Ida Bhatara Tirtha yang disimbolkan berupa tirta dalam wadah Sujang (bambu dengan busana) untuk sementara di-sthana-kan (ditempatkan) di Sanggar Tawang (bangunan temporer) yang dibuat secara khusus di Pura Basukian. Setelah masing-masing Ida Bhatara Tirtha katuran pamendak Alit (persembahan penyambutan secara sederhana) kemudian dibawa naik oleh Jro Mangku Pura Basukian ke Sanggar Tawang. Saat prosesi Palelastian Ida Bhatara Pura Agung Besakih kembali dari melasti ke segara Klotok nanti (23 Maret 2009), secara bersamaan akan dilakukan persembahan penyambutan utama (Pamendak Agung) di bancingah Pura Penataran Agung Besakih dan selanjutnya akan di-sthana-kan di Sanggar Tawang di natar Pura Penataran Agung Besakih hingga upacara Panyineban tanggal 24 April 2009.
Umanis Galungan, Kamis 19 Maret 2009, sebagaimana dijadwalkan dalam Yasa Kerthi Karya Agung Panca Bali Krama dilaksanakan upacara Nuwur Ida Bhatara Tirtha di Pura Sad Kahyangan di Bali. Upacara Nuwur Ida Bhatara Tirtha dilaksanakan tidak bersamaan di seluruh pura Sad Kahyangan dengan penuwur tirtha di gunung Semeru, gunung Agung dan gunung Rinjani karena terkait dengan pelaksanaan hari raya Galungan pada tanggal 18 Maret 2009.
Nuwur Ida Bhatara Tirtha di tiga gunung, gunung Agung, gunung Semeru dan gunung Rinjani dilaksanakan lebih awal. Rombongan panuwur Ida Bhatara Tirtha ke gunung Semeru dan gunung Rinjani berangkat lebih awal karena dibutuhkan waktu beberapa hari sedangkan panuwur Ida Bhatara Tirtha ke gunung Agung berangkat tanggal 14 Maret 2009 malam. Tanggal 15 Maret 2009, Ida Bhatara Tirtha Gunung Agung tiba paling awal di Pura Agung Besakih, disusul oleh Ida Bhatara Tirtha Gunung Semeru dan keesokan harinya, 16 Maret 2009, Ida Bhatara Tirtha Gunung Rinjani tiba di Pura Agung Besakih. Nuwur Ida Bhatara Tirtha di gunung Agung dan gunung Rinjani dilaksanakan oleh pemangku Pura Agung Besakih bersama dengan krama/umat Hindu setempat sedangkan Ida Bhatara Tirtha gunung Semeru dilaksanakan oleh pengayah/panitia Semeru dan langsung diiringkan antara lain oleh Bupati Gianyar, Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mewakili angga puri Ubud selaku pengayah mucuk di Pura Semeru Agung.
Kegiatan ngayah dan persiapan upacara Panca Bali Krama surut pada 17 Maret 2009 saat Penampahan Galungan, dan 18 Maret 2009 saat hari raya Galungan. Kegiatan mulai tampak padat hari ini, Umanis Galungan 19 Maret 2009 dengan rangkaian pokok melanjutkan kegiatan Nuwur Ida Bhatara Tirtha di Pura Sad Kahyangan di Bali, antara lain: Pura Batur (utara), Pura Lempuyang Luhur (timur), Pura Goalawah (tenggara), Pura Luhur Andakasa (selatan), Pura Luhur Uluwatu (barat daya), Pura Luhur Watukaru (barat), dan Pura Luhur Pucak Mangu (barat laut). Seluruh panuwur Ida Bhatara Tirtha Pura Sad Kahyangan berangkat pada pagi hari sekitar jam 09.00 wita dan secara berurutan tiba di Pura Agung Besakih sejak siang hingga sore hari, diakhiri dengan kedatangan Ida Bhatara Tirtha Pura Lempuyang Luhur. Kecuali Pura Batur, Pura Goalawah dan Pura Luhur Uluwatu, nuwur Ida Bhatara Tirtha Sad Kahyangan lainnya dilakukan di puncak gunung dan bukit pura tersebut antara lain puncak gunung Mangu, gunung Watukaru, gunung Lempuyang, dan bukit Andakasa.
Panuwur Ida Bhatara Tirtha di Pura Sad Kahyangan di Bali dilaksanakan oleh pemangku Pura Agung Besakih bersama Panitia Pelaksana di Besakih dan didukung oleh krama pemaksan Pura Sad Kahyangan masing-masing. Sore hari tadi, sekitar jam 15.05 wita Ida Bhatara Tirtha Pucak Mangu tiba di Pura Agung Besakih disusul 10 menit kemudian oleh Ida Bhatara Tirtha Luhur Watukaru. Ida Bhatara Tirtha dari Pucak Mangu bahkan diiringkan oleh krama pemaksan Desa Tinggan (Badung utara) dan angga Puri Mengwi selaku pangeling mucuk di Pura Luhur Pucak Mangu.
Ida Bhatara Tirtha yang disimbolkan berupa tirta dalam wadah Sujang (bambu dengan busana) untuk sementara di-sthana-kan (ditempatkan) di Sanggar Tawang (bangunan temporer) yang dibuat secara khusus di Pura Basukian. Setelah masing-masing Ida Bhatara Tirtha katuran pamendak Alit (persembahan penyambutan secara sederhana) kemudian dibawa naik oleh Jro Mangku Pura Basukian ke Sanggar Tawang. Saat prosesi Palelastian Ida Bhatara Pura Agung Besakih kembali dari melasti ke segara Klotok nanti (23 Maret 2009), secara bersamaan akan dilakukan persembahan penyambutan utama (Pamendak Agung) di bancingah Pura Penataran Agung Besakih dan selanjutnya akan di-sthana-kan di Sanggar Tawang di natar Pura Penataran Agung Besakih hingga upacara Panyineban tanggal 24 April 2009.
.
Foto 1: Rombongan panuwur Ida Bhatara Tirtha Gunung Semeru sesaat akan melakukan pamuspaan di Pura Basukian setelah ngalinggihang Ida Bhatara Tirtha Gunung Semeru di Sanggar Tawang Pura Basukian. Tampak Bupati Gianyar Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (nomor tiga dari kiri) yang turut ngiring Ida Bhatara Tirtha Gunung Semeru.
Foto 2: Ida Bhatara Tirtha Pucak Mangu sesaat akan di-sthana-kan di Sanggar Tawang di Pura Basukian, Besakih.
Foto 3: Jro Mangku Pura Basukian Besakih sedang melakukan pemujaan Pamendak Alit saat Ida Bhatara Tirtha Luhur Watukaru tiba di Pura Agung Besakih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar