
Upacara Ngaku Agem dimaksudkan sebagai permakluman (Atur Piuning) bahwa umat Hindu berketetapan hati akan melaksanakan Upacara Panca Bali Krama sekaligus mohon perkenan serta tuntunan Ida Hyang Widhi Wasa agar upacara itu nanti dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya tanpa suatu halangan apapun.
Bersamaan dengan upacara tersebut diatas agar dimasing-masing tempat suci lainnya seperti Merajan, Panti, Dadia, Paibon, dan Kahyangan Desa, Dhang Kahyangan dan Kahyangan Jagat juga menghaturkan upacara atur piuning yang disesuaikan dengan tingkat upacaranya sebagai berikut :
Bersamaan dengan upacara tersebut diatas agar dimasing-masing tempat suci lainnya seperti Merajan, Panti, Dadia, Paibon, dan Kahyangan Desa, Dhang Kahyangan dan Kahyangan Jagat juga menghaturkan upacara atur piuning yang disesuaikan dengan tingkat upacaranya sebagai berikut :
- Di Merajan, Panti, Dadia,Paibon, dan sejenisnya, Mengharturkan : Sodan Putih Kuning serta canang sari dan canang yasa, diiringi doa seperti tersebut diatas.
- Di Pura Kahyangan Desa, Dhangkahyangan, Sad Kahyangan dan Pura lainnya termasuk di luar daerah Bali menghaturkan : Daksina Pejati, sodan Putih Kuning, canang sari dan canang yasa beserta kelengkapannya. Upacara ini diantarkan oleh pemangku dan umat Hindu penyungsung masing-masing Pura tersebut ikut sembahyang mendoakan agar Karya Agung Panca Bali Krama yang akan dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar