
Di Pura Agung Besakih, sejauh catatan yang ada, Tawur Agung Eka Dasa Rudra pernah dilaksanakan tahun 1963, tepatnya pada Sukra Pon Julungwangi tanggal 9 Maret 1963. Upacara Eka Dasa Rudra 1963 yang disebut sebagai Eka Dasa Rudra paneregteg dilaksanakan karena hingga saat itu tidak diperoleh bukti catatan tentang pelaksanaan Eka Dasa Rudra pada masa-masa sebelumnya.

Rangkaian (dudonan) prosesi Tawur Agung Eka Dasa Rudra dilaksanakan dengan berpedoman pada sumber sastra yang ada disertai berbagai kajian para Sulinggih terhadap tata laksana yadnya Tawur. Pelaksanaan upacara diawali dengan Matur Piuning, Nuwasen Karya, Nuwur Tirtha, Melasti hingga puncak Karya Agung. Dengan waktu pelaksanaan yang berhimpitan dengan Sasih Kadasa (puncak Tawur Eka Dasa Rudra dilaksanakan pada Tilem Kasanga), pelaksanaan Eka Dasa Rudra 1979 dilanjutkan dengan upacara tahunan Bhatara Turun Kabeh pada Purnama Kadasa.

Foto-foto Eka Dasa Rudra diambil (scan) dari Buku "Album Eka Dasa Rudra" yang diterbitkan oleh Parisadha Hindu Dharma Indonesia. Foto-foto tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak yang turut mengabadikan Karya Agung Eka Dasa Rudra 1979. Terbanyak dari penyumbang foto-foto tersebut adalah fotografer John Wiranatha (alm), Fred B. Eiseman Jr., Gusti Ngurah Oka Supartha (alm).
Yth. Pak Wid.
BalasHapusSalam,
Wah, penting sekali blog ini. Saya ikut senang dan apresiatif atas inisiatif Pak Wid.
Tiang mangkin kuliah ring Yogya.
Salam dari Yogya...
I Ngurah Suryawan
Terus di update beritanya, menarik banget....,
BalasHapusterima kasih
dari made surata
Jl. Tegal Penangsaran 01 Ungasan Kuta Selatan
@ngurah suryawan, suksma atas dukungannya (beh... seperti baliho Caleg yang lagi rame). Saya pikir ini kan 10 tahun sekali, berbagi lelah selama lima bulan, khususnya untuk sameton dirantau, masih okelah. Saya hanya mohon kepada Ida Hyang Widhi Wasa agar diberi sehat dan kuat untuk mencatat PBK2009 hingga tuntas April nanti. Setelah itu, pasti akan ada tugas liputan lain (Samuantiga)..he...he..
BalasHapusSemoga sukses dengan studinya. Rahajeng Galungan-Kuningan lan Nyepi. Ga pulang kampung?
@surata, suksma. ikuti terus laporan PBK2009, makin lama kian menarik aja kok.
rahajeng
BalasHapusrahajeng tuttt
Hapusgood pak
BalasHapusSangat bermanfaat, update terus agar info2 tentang budaya Bali dapat di ketahui oleh masyarakat luas.
BalasHapusRahajeng
Waktu itu sy kls 1(satu) SD, dpt tangkil bersama rombongan naik truk bak kayu
BalasHapus