Sabtu, 16 Mei 2009

Jeda Besakih ke Samuan Tiga

Blog Pura Samuan Tiga
.



Pembaca budiman,
Karya Tawur Agung Panca Bali Krama lan Ida Bhatara Turun Kabeh 2009 di Pura Agung Besakih telah usai ditandai dengan pelaksanaan upacar Mejauman pada tanggal 27 April 2009. Saat ini saya masih sibuk menyiapkan laporan dokumentasi, menyusun album, editing video, dan beberapa pekerjaan lainnya terkait IT dan dokumentasi dan upacara tersebut.

Sementara menyiapkan materi-materi tersebut, di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar berlangsung upacara Mapadudusan Alit yang puncaknya pada Purnama Jiesta lalu namun masih berlangsung hingga tanggal 25 Mei 2009 nanti. Di Pura Samuan Tiga ini saya ikut lagi ngayah membuat dokumentasi namun tidak selengkap Besakih karena upacaranya hanya pada tingkatan Mapadudusan Alit. Keterlibatan saya di Pura Samuan Tiga saat ini lebih banyak pada upaya orientasi untuk kegiatan dokumentasi tahun depan saat dilakukan upacara Mapadudusan Agung.

Blog Besakih ini akan tetap saya update sesuai dengan kegiatan yang berlangsung di kawasan Pura Agung Besakih, khususnya pura pakideh yang terus berlangsung sesuai ketentuan susastra hingga nanti tiba kembali di rangkaian upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh pada Tilem Kasanga hingga Purnama Kadasa tahun 2010.

Untuk mengisi jeda update blog Besakih, saya undang Anda untuk mampir di blog Pura samuan Tiga dengan alamat situs http://purasamuantiga.blogspot.com. Blog inipun akan tetap saja "jaga" hingga upacara Padudusan Agung tahun depan.

Mohon maaf bagi pembaca blog Besakih yang telah memberi komentar namun belum sempat saya sapa dan juga mohon doa semoga update info situs-situs Bali ini dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan. Suksma....

Salam,
Made Widnyana Sudibya
---------------------------------------
Foto baris atas: Nampyog oleh sekitar 42 orang Permas Pura Samuan Tiga
Foto baris bawah: Maombak-ombakan dan Siyat Sampian dilakukan oleh sekitar 400 orang Parekan Pura Samuan Tiga. Ritual Nampyog, Maombak-ombakan dan Siyat Sampian dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2009, tiga hari setelah puncak upacara Mapadudusan saat upacara Ngaremekin Karya.